Washington: Prakiraan kualitas udara

Bagus

Kualitas udara bagus. Selamat menikmati aktivitas di luar ruangan seperti biasa.

Polutan di udara

NO29µg/m³

Sumber utama emisi antropogenik NO2 adalah proses pembakaran (pemanas, pembangkit listrik, dan mesin dalam kendaraan dan kapal). Studi epidemiologi menunjukkan bahwa gejala bronkitis yang dialami oleh anak-anak pengidap asma meningkat sehubungan dengan pemaparan jangka panjang terhadap NO2. Penurunan pertumbuhan fungsi paru juga dihubungkan ke NO2.

Informasi WHO
PM1014µg/m³

Partikel yang lebih besar dari 2,5 mikrometer dapat terkumpul di saluran udara dan menyebabkan masalah kesehatan. Pemaparan dapat menyebabkan iritasi mata dan tenggorokan, batuk atau kesulitan bernapas, serta asma yang memburuk. Makin sering dan makin besar pemaparan yang dialami, makin serius pula efek kesehatan yang dapat terjadi.

Informasi WHO
SO25µg/m³

SO2 adalah gas tak berwarna dengan bau tajam yang diproduksi dari pembakaran bahan bakar fosil dan peleburan bijih mineral yang mengandung sulfur. Sumber antropogenik utama SO2 adalah pembakaran bahan bakar fosil yang mengandung sulfur yang digunakan untuk pemanas domestik, pembangkit listrik, dan kendaraan bermotor. SO2 dapat memengaruhi sistem pernapasan dan fungsi paru-paru, serta menyebabkan iritasi mata. Inflamasi saluran pernapasan menyebabkan batuk, sekresi mukus, memburuknya asma, dan bronkitis kronis, serta menyebabkan orang lebih mudah terjangkit infeksi saluran pernapasan.

Informasi WHO
O354µg/m³

Ozon permukaan adalah salah satu komponen utama asap kabut fotokimiawi. Ozon terbentuk melalui reaksi dengan cahaya matahari dari polutan, seperti nitrogen oksida (NOx) dari emisi kendaraan dan industri, serta senyawa organik volatil (VOC) yang dihasilkan kendaraan, solven, dan industri. Ozon dapat menyebabkan masalah pernapasan, memicu asma, menurunkan fungsi paru, dan menyebabkan penyakit paru.

Informasi WHO
PM2,59µg/m³

Partikel polutan yang dapat terhirup dengan diameter kurang dari 2,5 mikrometer dapat masuk ke dalam paru-paru dan aliran darah dan menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Dampak paling parah terjadi di paru-paru dan jantung. Pemaparan dapat menyebabkan batuk atau kesulitan bernapas, asma yang memburuk, dan penyakit pernapasan kronis.

Informasi WHO
CO211µg/m³

CO adalah gas tanpa warna dan tak berbau. Jika terhirup dalam jumlah banyak, gas ini dapat menyebabkan sakit kepala, mual, pusing, dan muntah. Paparan berulang dalam jangka panjang dapat menyebabkan penyakit jantung.

Informasi WHO

Tentang nilai AQI

Bagus 0−50

Kualitas udara bagus. Selamat menikmati aktivitas di luar ruangan seperti biasa.

Sedang 51−100

Kualitas udara cukup baik, selamat menikmati aktivitas di luar ruangan seperti biasa.

Tidak sehat untuk kelompok yang sensitif 101−150

Selamat menikmati aktivitas di luar ruangan seperti biasa. Pertimbangkan untuk mengurangi aktivitas intens di luar ruangan jika Anda merasakan gejala.

Tidak sehat 151−200

Pertimbangkan untuk mengurangi aktivitas intens di luar ruangan jika Anda merasakan gejala, seperti mata sakit, batuk, atau tenggorokan sakit.

Sangat tidak sehat 201−300

Pertimbangkan untuk mengurangi aktivitas intens di luar ruangan jika Anda merasakan gejala, seperti mata sakit, batuk, atau tenggorokan sakit.

Berbahaya 301−500

Kurangi atau hindari aktivitas fisik di luar ruangan.

Data AQI merupakan perkiraan dan disusun berdasarkan perkiraan model.
Informasi terkait dampak polusi disusun berdasarkan data World Health Organization (Organisasi Kesehatan Dunia).