Sinar Matahari: Penting namun Berpotensi Berbahaya

Sinar matahari memiliki peran penting dalam kehidupan di planet ini, namun kelebihannya dapat mengakibatkan dampak berbahaya. Untuk menilai tingkat radiasi UV di suatu daerah dan mengambil langkah pencegahan, ilmuwan telah mengembangkan indeks UV khusus. Berikut ini penjelasannya dan cara melindungi diri dari sinar ultraviolet dengan berbagai intensitas.

Source: thehealthjournals.com/

Source: thehealthjournals.com

Radiasi Ultraviolet

Radiasi dalam spektrum ultraviolet memiliki dampak besar terhadap seluruh biosfer. Misalnya, berkat sinar matahari, fotosintesis terjadi pada daun-daun tanaman, dan tubuh manusia memproduksi vitamin D yang sangat penting. Namun, sinar ultraviolet dapat berbahaya bagi kesehatan manusia, terutama jika terpapar dalam waktu lama.

Para ilmuwan mengidentifikasi beberapa jenis cahaya ultraviolet, yang dapat berdampak berbeda pada organisme hidup, termasuk manusia:

— UV-A - jenis sinar yang paling aman bagi kulit dengan panjang gelombang terpanjang, penting untuk sintesis vitamin D.

— UV-B - sinar yang lebih berbahaya dengan panjang gelombang menengah, dapat menyebabkan luka bakar matahari dan masalah kesehatan lainnya.

— UV-C - jenis sinar yang paling berbahaya, yang dapat menyebabkan kanker kulit dan penyakit serius lainnya.

Semakin pendek panjang gelombang, semakin kuat efek dari ultraviolet. UV-A memiliki panjang gelombang terpanjang dan UV-C yang terpendek.

Source: summitmedical.com/

Source: summitmedical.com

Namun, berkat lapisan pelindung atmosfer, sinar ini hampir tidak mencapai permukaan Bumi.

Semua jenis ultraviolet dapat terkandung dalam cahaya matahari, namun proporsi dan intensitas total radiasi bergantung pada banyak faktor: lintang geografis, waktu hari, ketinggian di atas permukaan laut, ketebalan awan, dan kondisi lingkungan.

Di Kota, di Pantai, dan di Pegunungan

Cara paling aman untuk menghindari sinar UV adalah dengan tinggal di rumah sepanjang hari dan hanya keluar setelah matahari terbenam. Namun, metode ini tidak cocok untuk kebanyakan orang, terutama bagi mereka yang merencanakan liburan musim panas. Namun demikian, penting untuk memperhitungkan tingkat risiko dan mempersiapkan metode perlindungan dalam semua situasi.

Di pantai, Anda bisa mendapatkan tingkat radiasi UV yang tinggi: fakta bahwa air laut memantulkan sinar ultraviolet dan secara tidak langsung meningkatkan intensitasnya. Selain itu, mereka yang berlibur di pantai sering mengabaikan payung dan mengekspos area kulit yang luas ke matahari yang telah lama ditunggu-tunggu. Sayangnya, paparan langsung dapat merugikan tubuh, ini sangat relevan untuk lintang ekuator, di mana intensitas radiasi lebih tinggi.

Radiasi bisa tinggi tidak hanya di pantai yang panas, tetapi juga di pegunungan yang relatif sejuk. Semakin tinggi puncak, semakin dekat dengan Matahari, dan butuh waktu lebih sedikit untuk sinar mencapai tujuannya. Selain itu, cahaya matahari dipantulkan dari salju dan es, yang juga meningkatkan intensitas radiasi UV. Karena matahari yang lebih terang di pegunungan, suhunya cepat menjadi panas di bawah sinar matahari langsung, meskipun sekitarnya lebih sejuk daripada di dataran rendah. Karena itu, orang mungkin lebih cepat ingin mengekspos kulit mereka ke sinar berbahaya.

Bahkan jika Anda tidak merencanakan perjalanan apa pun dan memutuskan untuk menghabiskan musim panas di kota, keamanan tidak dijamin. Sinar ultraviolet dapat dipantulkan dari kendaraan, jalan, struktur logam, dan bangunan, terutama dengan area kaca yang luas. Selain itu, di jalan-jalan kota yang lebar, kadang-kadang tidak ada tempat untuk bersembunyi dari sinar matahari langsung, yang juga dapat berdampak negatif pada kesejahteraan.

Indeks UV dan Metode Perlindungan

Untuk menentukan intensitas sinar ultraviolet, ilmuwan menggunakan indeks UV: semakin tinggi nilainya, semakin besar potensi bahayanya. Indeks UV diukur dalam poin dari 0 hingga 11.

— Rendah (0-2): hampir tidak ada risiko terbakar matahari. Anda dapat berada di bawah matahari tanpa perlindungan.

— Sedang (3-5): risiko kecil terbakar matahari. Anda harus menggunakan krim pelindung matahari (SPF 15+) dan memakai kacamata hitam.

— Tinggi (6-7): risiko yang meningkat terbakar matahari. Sebaiknya oleskan krim pelindung matahari dengan tingkat perlindungan tinggi pada area kulit yang terbuka dan kenakan pakaian tertutup. Sebaiknya hindari sinar matahari langsung dari jam 10 hingga 16.

— Sangat tinggi (8-10): risiko tinggi terbakar matahari. Anda harus menggunakan krim SPF 50 dan sebisa mungkin hindari matahari dari jam 10 hingga 16.

— Ekstrim (11+): risiko sangat tinggi terbakar matahari. Perlindungan maksimal dari matahari diperlukan, dan Anda sebaiknya tidak keluar sama sekali: mata dan kulit yang terbuka dapat terluka dalam beberapa menit.

Dalam ringkasan Meteum, Anda dapat melihat indeks UV saat ini untuk area Anda kapan saja. Jika Anda berencana keluar dan hari diperkirakan cerah, pastikan untuk memeriksa tingkat radiasi UV. Jika lebih tinggi dari biasanya, gunakan krim pelindung matahari dan hindari sinar matahari langsung.

Baca lebih lanjut

Lebih banyak artikel